Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Super Eropa, Saat Sepak Bola Mau Dieksploitasi Hanya Demi Laba

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
12 logo klub yang tergabung dalam Super League atau Liga Super Eropa, 19 April 2021. 12 klub tersebut yakni Barcelona, Manchester United, Manchester City, Juventus, Real Madrid, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Atletico Madird, Arsenal, Chelsea dan AC Milan. REUTERS/Dado Ruvic
12 logo klub yang tergabung dalam Super League atau Liga Super Eropa, 19 April 2021. 12 klub tersebut yakni Barcelona, Manchester United, Manchester City, Juventus, Real Madrid, Arsenal, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Atletico Madird, Arsenal, Chelsea dan AC Milan. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang pekan ini, publik sepak bola dihadapkan dengan isu panas Liga Super Eropa (European Super League), kompetisi yang digagas 12 klub besar Eropa untuk menggantikan Liga Champions. Banyak catatan dan pelajaran menarik yang bisa diambil dari kasus ini.

Sepuluh dari 12 klub yang mendirikan Liga Super Eropa memang sudah mundur dari skema kontroversial itu, namun gagasan liga ini jauh dari kata mati.

Pemilik Juventus Andrea Agnelli bahkan masih "yakin kepada keindahan proyek itu", sedangkan Florentino Perez, presiden Real Madrid yang dinobatkan sebagai ketua Liga Super Eropa, menjadi yang paling ngotot bertahan. Padahal  Atletico Madrid, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham, Inter Milan dan AC Milan, sudah memutuskan mundur.

Perez memang yang paling ngotot mendorong terwujudnya liga itu. Apa penyebabnya? Ya, yang. Bersama Barcelona, Madrid tengah dihimpit kesulitan finansial besar akibat pandemi virus corona yang nyaris tak sanggup mereka pikul.

Florentino Perez. (RealMadrid.com)

Menurut Deloitte, pendapatan 20 besar klub Eropa memang anjlok 12 persen dari nilai tahun lalu sebesar 8,2 miliar euro. Tetapi adalah Madrid dan Barcelona yang paling kelimpungan.

Kedua klub pusing tujuh keliling mencari jalan keluar untuk mengkompensasikan beban 1 miliar euro (Rp 17,5 triliun) yang sulit diperoleh dari pasar transfer era pandemi. Pemain yang mereka jual terlalu mahal untuk dibeli klub lain, sebaliknya pemain yang ingin mereka beli terlalu mahal bagi kantong mereka yang mengempis digerogoti pandemi.

Madrid sedang kesusahan menutup dana untuk rehabilitasi stadion supermahal, sedangkan Barca kesulitan membayar gaji pemain-pemainnya yang di atas rata-rata Eropa itu.

Perez juga bernafsu menumbangkan supremasi keuangan Liga Inggris yang berbeda dengan La Liga dibangun di atas kesetaraan klub-klubnya. Perez ingin laga-laga sepak bola Spanyol bisa seheboh Inggris sehingga pemasukan dari hak siar, sponsor dan tiket mengalir deras ke Spanyol.

Perez bahkan kemudian ingin masyarakat cukup dipuaskan oleh pertandingan antar-tim besar, misal Manchester City melawan Real Madrid, bukan misalnya Manchester City melawan tim kecil dari Kazakhstan yang pasti tak menarik.

Impian Perez yang terakhir itu adalah juga impian lama klub-klub besar Eropa. Mereka ingin membuat kompetisi di antara para raksasa yang memiliki basis penggemar besar di dunia karena yakin pertandingan-pertandingan antar mereka niscaya ditonton banyak orang di seluruh dunia. Dan ini adalah jaminan bagi masuknya hak siar, sponsor dan iklan yang luar biasa besar.

Dengan cara seperti ini pula aliran pendapatan terjamin, sekalipun saat ditempa situasi krisis akibat pandemi. Ini mirip dinikmati klub-klub bola basket NBA di Amerika Serikat yang kompetisinya tidak mengenal degradasi dan promosi.

Perez tak menemukan cara bagaimana harus memulai semua itu, sampai suatu saat mengetahui situasi pandemi juga membuat para konglomerat AS yang memiliki tiga dari enam klub Liga Inggris pendiri Liga Super Eropa, merintih karena rugi.

Keluarga Glazer yang menguasai Manchester United, Fenway Group yang mengendalikan Liverpool dan Keluarga Kroenka yang memiliki Arsenal, semuanya merugi. Mandeknya pemasukan tapi naiknya beban keuangan oleh ketidakpastian kompetisi dan performa tim yang fluktuatif membuat mereka menyambut gagasan Perez.

Selanjutnya: Ide di Kepala Para Penggagas Liga Super

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

1 jam lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.


Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

2 jam lalu

Bek Liverpool Joel Matip, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 7 Desember 2020. Pool via REUTERS/Peter Powell
Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield


Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

5 jam lalu

Champions League - Manchester City Manajer Manchester City Pep Guardiola selama konferensi pers di Etihad Campus, Manchester, pada 5 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Jelang Manchester City vs West Ham, Pep Guardiola Rasakan Kekacauan Serupa Musim 2021-2022

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku waspada menghadapi permainan West Ham United dan David Moyes di laga pamungkas Liga Inggris musim ini.


Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

7 jam lalu

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp melakukan selebrasi usai memenangkan gelar Carabao Cup setelah pertandingan final Carabao Cup di Stadion Wembley, London, 25 Februari 2024. REUTERS/Carl Recine
Kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool dan Warisannya di Anfield

Bagaimana Jurgen Klopp menjadi begitu berpengaruh untuk pendukung Liverpool dan Kota Merseyside?


Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

9 jam lalu

Manajer West Ham United, David Moyes. REUTERS
Manajer West Ham David Moyes Tidak Akan Bantu Manchester City dan Arsenal Berburu Gelar Liga Inggris

West Ham United punya pengaruh besar dalam perebutan gelar juara Liga Inggris pekan ini. Bagaimana pengaruhnya?


Prediksi Manchester City vs West Ham di Pekan Terakhir Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

14 jam lalu

Prediksi Manchester City vs West Ham di Pekan Terakhir Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Manchester City vs West Ham United akan tersaji pada laga pekan ke-38 Liga Inggris 2023-2024. Peluang The Citizens meraih gelar juara besar?


Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

19 jam lalu

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengangkat piala  saat melakukan selebrasi usai menjuarai Coppa Italia setelah kalahkan Atalanta dalam pertandingan final di  Stadio Olimpico, Roma, 16 Mei 2024. REUTERS/Alberto Lingria
Juventus Pecat Massimiliano Allegri Sehari setelah Juarai Coppa Italia 2023/2024

Juventus telah resmi memecat pelatih Massimiliano Allegri hanya selang sehari setelah mereka menjadi juara Coppa Italia 2023/2024.


Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.


Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

1 hari lalu

Jude Bellingham, Nacho, Antonio Rudiger dan Joselu dari Real Madrid merayakannya setelah pertandingan semifinal Liga Champions Leg Kedua, antara Real Madrid vs Bayern Munich di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Mei 2024. REUTERS/Susana Vera
Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?


Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

1 hari lalu

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

Arsenal setidaknya telah membawa perburuan gelar Liga Inggris musim ini hingga pekan terakhir. Bagaimana peluangnya?